perbedaan pola dan pengaruh elit di indonesia pada era orde baru dan era reformasi sekarang?

Pada masa orde baru, pengaruh para elit dan kapitalis sangatlah besar bahkan menjadi moto pengatur hampir seluruh sektor kenegaraan dan membatasi sektor lainnya yang dianggap dapat mengancam, merugikan, atau membuat mereka terdesak (contohnya pers), para kaum elit lebih bersifat monarkis absolutisme dibanding demokrasi dan kerakyatan sehingga masa orde baru sangat dibenci mayoritas warga Indonesia. Setelah reformasi, terjadi pergantian hukum (amandemen) yang akhirnya disetujui masyarakat karena membatasi kemornakisabsolutisme-an para kaum elit dan membuat mereka setara sebagai pemerintah, pelayan bangsa, dan bergerak bersama demi kemajuan bangsa.

semoga dapat membantu :D