faktor-faktor yang berperan penting bagi dominasi voc di kepulauan nusantara pada abad ke 17 dan 18
SBMPTN
sivaaisya
Pertanyaan
faktor-faktor yang berperan penting bagi dominasi voc di kepulauan nusantara pada abad ke 17 dan 18
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Saya akan mencoba menjawab dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Faktor-faktor yang berperan penting bagi dominasi VOC di kepulauan Nusantara pada abad ke 17 dan 18 adalah adalah perpecahan di bangsa-bangsa di Nusantara, monopoli VOC atas perdagangan dan keunggulan teknologi VOC.
Jawaban panjang:
Belanda melalui VOC (Kompeni Dagang Hindia Belanda) menjajah Indonesia dalah waktu lama dan sukses emnguasai Nusantara meski jaraknya yang jauh dari negerinya.
Faktor yang menyebabkan kekuasaan VOC ini adalah:
1. Kerajaan-kerajaan dan suku bangsa di Nusantara saat itu sangat terpecah belah. Sering terjadi perang antar kerajaan dan perang saudara di dalam kerajaan tersebut. Di sini VOC mencari keuntungan dengan memihak salah satu pihak dengan imbal balik wilayah kekuasaan atau konsesi dagang. Misalnya ketika terjadi perang antara Sultan Amangkurat I dengan Trinojoyo. Belanda membela Amangkurat I dengan imbal balik berupa wilayah pesisir utara Jawa dan monopoli perdagangan. Belanda juga memanfaatkan perselisihan antara kesultanan Ternate dengan Tidore, serta perselisihan kesultanan Gowa dengan Bone. Dengan memanfaatkan konflik ini VOC bisa memperluas kekuasaannya.
2. Monopoli perdagangan: VOC menduduki pelabuhan-pelabuhan penting di Nusantara seperti Jayakarta (Namanya diubah jadi Batavia), Makassar, Ambon, Malaka dan Semarang. Dari sini VOC menguasai jalur perdagangan antara pulau di Nusantara dan antara Nusantara dengan wilayah lain di dunia. Selain itu VOC memaksakan monopoli ke semua kerajaan yang ditundukkan atau dibantu Belanda yang melarang mereka untuk berdagang dengan negara lain selain dengan VOC. VOC juga menguasai pulau Banda sebagai satu-satunya sumber pala di dunia. Dengan monopoli yang sangat ketat ini VOC berhasil meraup keuntungan berlipat-lipat. Keuntungan ini mereka gunakan salah satunya untuk membangun kekuatan militer untuk menguasai Nusantara. Monopoli ini juga melemahkan kerajaan di Nusantara dan membuat mereka tergantung secara ekonomi pada Belanda.
3. Keunggulan teknologi: Belanda memiliki keunggulan teknologi berupa persenjataan, perbentengan dan perkapalan terbaru. Kerajaan di Nusantara saat itu sudah mengenal senapan dan meriam, namun persenjataan VOC lebih canggih karena VOC memiliki akses langsung ke perkembangan teknologi di Eropa yang tidak dimiliki oleh kerajaan di Nusantara. Selain itu keunggulan Belanda adalah dalam bidang taktik dan displin pasukan. Pasukan kerajaan di Nusantara saat itu tidak teroganisir dengan baik dan tidak disiplin dan mudah tercerai berai saat pertempuran sengit. Keunggulan Belanda ditunjukkan saat pengepungan Batavia oleh pasukan Mataram yang dipimpin oleh Sultan Agung. Pasukan Mataram tidak bisa menaklukkan Batavia yang dikelilingi oleh parit dan benteng dengan desain Eropa, dan tidak bisa menghentikan kapal belanda untuk masuk ke Batavia lewat pelabuhan untuk mensuplai pasukan Belanda disana.