baju terasa panas di setrika terjadi karena perpindahan kalor secara?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban wiyonopaolina
Perpindahan kalor yang terjadi saat baju terasa panas di setrika adalah perpindahan kalor secara konduksi. Kalor dari setrika akan merambat secara konduksi saat setrika ditempelkan pada baju.
Pembahasan
PERAMBATAN KALOR
Ada tiga cara perambatan kalor, yaitu:
1. Konduksi atau hantaran.
Konduksi adalah perambatan kalor melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan zat perantaranya.
Contoh: saat besi dipanaskan, ujung yang dipegang lama kelamaan akan terasa panas, tetapi bentuk batang tidak berubah atau zat di batang tidak ada yang berpindah.
2. Konveksi atau aliran.
Konveksi biasanya terjadi pada zat cair dan gas.
Konveksi adalah perambatan kalor melalui zat perantara dengan disertai perpindahan zat perantaranya.
Contoh saat air dipanaskan akan terjadi aliran pergerakan air. Air yang lebih panas akan bergerak ke atas dan air yang lebih dingin bergerak ke bawah.
3. Radiasi atau pancaran.
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa zat perantara.
Contoh : sinar matahari di permukaan bumi.
Ditanyakan:
Baju disetrika terjadi proses perpindahn kalor secara?
Penjelasan:
Saat baju disetrika, bagian alas setrika yang panas akan ditempelkan dan ditekan pada baju. Saat bertempelan, kalor akan berpindah secara konduksi dari bagian konduktor setrika di alasnya ke baju. Panas akan membuat baju lebih mudah dihaluskan.
Jadi terjadi proses perpindahan kalor secara konduksi saat baju disetrika.
Pelajari lebih lanjut
Tiga Perpindahan Kalor Dan Contohnya https://brainly.co.id/tugas/3758006
Contoh Konveksi https://brainly.co.id/tugas/42837
Konduksi https://brainly.co.id/tugas/14727884
Detail Jawaban
Kelas : VII
Mapel : Fisika
Bab : Suhu, Pemuaian Dan Kalor
Kode : 7.6.7.