B. Indonesia

Pertanyaan

cerpen tentang telat bangun

2 Jawaban

  • bangun jam 8

    kriiiiiing,,,,,kriiiing alaram pun berbunyi, Kiya terbangun lalu melihat ke arah jam jam menunjukkan pukul 08:00, 'ah, aku telat gimana ini?' batinnya.
    kiya bergegas mandi lalu bersiap- siap berangkat ke sekolah.

    "Mama, Kiya berangkat ke sekolah dulu ya ma" ucap Kiya setelah mencium tangan ibunda tercintanya.

    "iya, sayang hati hati di jalan ya?"

    "iya, ma tapi papa mana ma?"

    "oh, papa tadi sudah di depan" ucap ibu Kiya sambil tersenyum misterius

    " ya udah Kita berangkat dulu ya ma, dadah"

    " iya, sayang belajar yang bener ya"

    Kiya sudah tiba di sekolah, ada banyak bus berjejer di halaman sekolah Kiya.

    'oh iya hari ini kan ada rekreasi, untung mereka belum berangkat' batin kiya sambil menghela nafas berat.

    " hai Kiya" ucap karin sambil menepuk pudak Kiya dari belakang

    " tumben datang pagi sang ratu telat"

    " pagi?"

    " iya, pagi ini aja baru jam 7"

    " apa?"

    " kamu beruntung, kita aja berangkatnya jam setengah delapan apa kamu nggak ingat kalau kita ngumpul di sekolah jam 7?"

    "oh iya aku lupa" ucapnya ' pantesan tadi mama senyum senyum nggak jelas tapi aku bersyukur' batinnya

    "ayo berangkat ya,"

    "ayo"

    semoga bisa membantu, maaf ya kalau agak gak jelas cerpennya ^ ^

  • Di pagi hari jam menunjukan pukul 05:00 alaram pun berbunyi kringgg… kring.. kringg… kumatikan alaramku. Tak lama kemudian alaramku berbunyi kembali kring.. kring.. kring.. rasa sebal pun mulai muncul kumatikan lagi alaramku. Akhirnya akupun terbangun pukul 6.30. Ayahku seperti biasanya memanggilku untuk berangkat bersama “Ris ayo berangkat dah siang” katanya. Aku pun menjawab “ayah berangkat dulu saja, aku nati berangkat siang kok yah ada ujian” jawabku sambil kebingungan. “O ya kalau gitu ayah berangkat dulu ya” seru ayahku. “iya yah hati–hati” jawabku. Waktu itu aku sangat kebingungan bagimana nanti aku berangkat, bangaimana kalau telat, dll padahal jarak rumah dan sekolahku 10 km.

    Tak lama kemudian aku bangun dari tempat tidurku aku langsung mandi. Tak terasa jam pun berputar cepat sekarang jam menunjukan pukul 7.00. akupun mengeluh “aduh gimana sih perasaan tadi mandi dah paling cepet”. Aku pun lekas memakai seragamku, ternyata seragamku pun belum di seterika, “sial banget sih hari ini” keluhku lagi. Akhirnya akupun menyetlika sragamku, setelah itu akupun siap-siap akhirnya jampun menunjukan pukul 7.45. aku turun dari kamar dan berpamitan dengan ibuku “bu aku berangkat dulu ya”, ibuku pun menjawab “iya ris pakai motor ibu aja sana nanti terlambat” serunya. Aku akhirnya mengambil motor ibuku d garasi hatiku pun terasa sedikit bahagia akhirnya ada bantuan juga dari tuhan.

    Aku berangkat ke sekoloah dengan kecepatan tinggi, ooppsss di perempatan jalanpun aku tidak sengaja menerobos lampu merah. Semoga tidak ada polisi di sekitar sini dalam hati aku mengucap. Tak lama kemudian “hey” sentak polisi. “iya pak maaf tadi saya buru-buru ada ujian hari ini jadi gak lihat kalau lampu sudah merah maaf ya pak” jawabku ke pak polisi. Polisi pun tetep tegas “tunjukan STNK mu sekarang”, dalam hati aku tadi kan lupa bawa STNK gimana nih, “ayo tunjukan STNK mu” seru polisi itu sekali lagi. “maaf pak saya lupa bawa tadi saya kesiangan terus sekarang juga ada ujian jadi gimana dong pak” jawabku lagi.



    Tak lama kemudian ada Anri tetanggaku, dia sekarang sudah kuliah dia mengambil jurusan managemen “hey ris ngapain kamu disini kena tilang ya” ledeknya. Aku pun malu untuk menjawab “iya ni ndri gimana ni aku lupa bawa STNK lagi” jawabku. Andri bicara dengan polisi itu “om ini riska temenku kasian om dia kan katanya mau ujian dia anak baik kok om kaian” mereka pun bicara agak lama dan kemudian polisi pun bicara dengan ku “ya sudah sekarang kamu berangkat saja ke sekolah nanti kamu terlambat” katanya. “Terimakasih pak” jawabku. Andri pun tersenyum kepadaku aku membalas senyumanya.

    Aku melanjutkan perjalanku ke sekolah sambil membayangkan sikap anri adi kepadaku. Aku dijalanpun berfikir apa andri suka ya denganku. hahah dalam hatipun aku tertawa sendiri, entah apa yang ku pikir waktu itu, sampai-sampai aku lupa kalau aku sudah pasti terlambat ke sekolah. Tetep tertawa aku di jalan, banyak orang yang melihatku mungkin mereka fikir aku orang gila, tapi aku tetep cuek dengan mereka, “bodoh amat yang penting aku tadi seneng”

Pertanyaan Lainnya