dalam pendingin ac dan kulkas terdapat senyawa yang merupakan polutan di udara. jika senyawa tersebut terlepas diudara maka akan mengakibatkan
Fisika
HaekalZaki9488
Pertanyaan
dalam pendingin ac dan kulkas terdapat senyawa yang merupakan polutan di udara. jika senyawa tersebut terlepas diudara maka akan mengakibatkan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Saya akan menjawab dengan dua tipe jawaban:
Jawaban pendek:
Dalam pendingin ac dan kulkas terdapat senyawa yang merupakan polutan di udara. Jika senyawa tersebut terlepas diudara maka akan mengakibatkan kerusakan lingkungan berupa kerusakan lapisan ozon.
Selain itu bila terhirup senyawa pendingin seperti freon ini juga berbahaya bagi kesehatan. Rusaknya lapisan ozon juga menyebabkan masiknya sinar ultraviolet yang bisa menyebabkan kanker.
Jawaban panjang:
Pendingin seperti kulkas dan ac menggunakan senyawa pendingon seperti freon. Freon ini bersifat gas yang tidak berwarna dan tidak berasa. Bila gas ini bocor keluar dari peralatan pendingin maka akan mengakibatkan kerusakan lingkungan dan maupun ganggian kesehatan.
Bila freon terhirup dan masuk ke sistem pernafasan maka freon akan menghalangi masuknya oksigen ke dalam tubuh. Akibatnya kepala akan terasa pusing, hilangnya konsentrasi, kerusakan organ pernafasan hingga kematian. Oleh karena itu perlu hati-hati dalam mengatasi freon yang bocor.
Kebocoran freon juga merusak lingkungan. Ketika freon lepas ke atmosfer, freon akan naik ke lapisar stratoafer. Di lapisan ini greon akan menyebablan lubang ozon. Ini karena freon memecah gas ozon (O3) menjadi gas oksigen (O2).
Akibat rusaknya lapisan ozon ini sinar ultraviolet matahari yang seharusnya dihalangi oleh lapisan ozon bisa menembus ke permukaan bumi.
Sinar ultraviolet ini akan menyebabkan matinga alga dan mikroorganisme lainya. Akibatnya adalah kerusakan ekosistem karena alga merupakan sumber makanan di mata rantai makanan laut.
Sinar ultraviolet ini juga akan menyebabkan kanker kulit ketika sesorang terpapar sinar ini. Karena bahaya ini maka penggunaan freon perlu dibatasi.