buatlah berita koran dengan judul toleransi dengan diam ! maksimal 5 paragraf tolong dibantu jawab ya
Pertanyaan
tolong dibantu jawab ya
1 Jawaban
-
1. Jawaban firaalmah
Toleransi dengan diamLantas, bagaimana dengan penulis sendiri, bukankan tulisan ini sama saja? Katanya tak mau membahas (in) (toleransi) agar tak menambah-nambah ramai kata dalam jagat literasi dan komunikasi? Ya, penulis seperti saya memang dungu, bodoh, dan mencipratkan air dari dulang yang saya tepuk sendiri.
Sebagai penulis, saya terlalu bodoh untuk menemukan metode baru, yaitu metode yang bisa menyampaikan pesan toleransi tanpa kata-kata, agar kita tak berkata-kata soal toleransi/intoleransi untuk sementara ini. Saya, dalam situasi sangat tertarik untuk ikut menulis tentang toleransi, sebenarnya terus berusaha menahan diri agar tak ikut menulis, berharap siapa tahu kita semua akan mengerti bahwa toleransi nyata saat ini adalah diam, diam, dan diam dalam kata-kata. Tapi saya tak berhasil. Saya pun menulis artikel ini, yang di dalamnya terdapat puluhan kata toleransi/intoleransi juga. Saya seperti melarang orang menyiramkan minyak ke dalam api dengan cara membesarkan api itu sendiri agar tak disiram minyak lagi oleh orang lain, karena apinya sudah besar.
Jadi, kalau kita memang mau bertoleransi nyata saat ini, diamlah secara kata-kata. Kita bahkan tak perlu mengatakan bahwa kita sedang introspeksi dan koreksi diri sendiri bahwa kita salah, apalagi mengoreksi pihak seberang sana bahwa mereka salah.
Biarkanlah laku tindak tubuh kita yang bekerja dalam diam kata agar semakin jelas tubuh ini menunjukkan bahwa kita manusia toleran. Sepanjang kita diam kata-kata, sesungguhnya komunikasi toleransi sedang berlangsung menyampaikan pesan perdamaian pada mereka. Sepanjang kita masih berkata-kata bahwa pihak kita salah/benar dan pihak mereka juga salah/benar, itu laksana menyiram minyak dalam api berkobar.
Siapakah pihak yang paling pertama dan utama agar diam kata-kata soal intoleransi ini? Media massa. Sepanjang media massa masih terus bicara soal toleransi/intoleransi, keadaan hubungan antaraanggota masyarakat masih mudah tersulut api SARA dan intoleransi itu sendiri.